Selasa, 25 Maret 2025

Petualangan Teman Kali kedua di Negeri Asing


Awalnya dia sampai di negeri baru pas musim semi. Pohon-pohon mulai berbunga, tapi dia malah bingung karena cuaca di sini gak bisa ditebak—kadang cerah, tiba-tiba hujan. Dia cuma bisa ngeliat orang pada pakai jaket tipis atau malah kaos lengan pendek, sementara dia sendiri masih ragu, "Ini panas atau dingin, sih?" Akhirnya, dia memutuskan buat bawa sweater tapi tetep pakai sandal, biar gak terlalu norak. Lucu juga ngeliat dirinya sok nyatuin diri padahal jelas-jelas keliatan orang asing.


Pas jalan-jalan, dia nyasar di suatu tempat yang bahkan gak ada di peta hapenya. Dia cuma bisa nanya, "Where is it?" sambil tunjukin alamat yang udah dia screenshot—tapi ternyata tulisannya salah. Orang lokal cuma bisa geleng-geleng, lalu ngasih petunjuk pake bahasa isyarat yang dia gak ngerti sama sekali. Akhirnya, dia muter-muter aja sampe nemuin tempat itu… eh, ternyata udah tutup. Ya sudahlah, paling nggak sekarang dia tau jalan pulang.


Suatu hari, dia diajak main "spin and say" sama teman barunya. Giliran dia, jarumnya nunjuk ke kata "makanan tradisional". Dia coba jelasin pake bahasa isyarat plus sedikit bahasa Inggris ala kadarnya. "It’s… uhh… like bread but sticky, and sweet!" Teman-temannya pada mikir keras, ada yang nebak "roti?" "donat?" Sampe akhirnya ada yang teriak, "MOCHI!" Dia langsung senyum-senyum sendiri, "Iya, itu! Tapi gak tau namanya." Gokil juga ngobrol kayak gini—kayak tebak-tebakan absurd.


Ada lagi waktu dia nemuin semacam "puzzle talk" di pasar. Penjualnya ngomong cepat banget, dan dia cuma bisa tangkap satu dua kata doang. "Ini… diskon? Atau harga normal?" Dia cuma manggut-manggut aja, sampe akhirnya ngerti juga setelah liat orang lain bayar. Ternyata harganya lebih mahal buat turis—tapi dia udah keburu bayar. Sekalian aja lah, namanya juga pengalaman. Kadang dia ketawa sendiri inget betapa konyolnya dia waktu itu.


Dia pernah juga ngobrol sama seseorang yang ternyata dokter. Tapi karena bahasanya masih belepotan, dia kira orang itu tukang masak. Pas ngobrol panjang, baru ngeh—oh, "professions" di sini beda cara ngomongnya. "Jadi selama ini aku ngira dia jualan nasi padang, ternyata dia ahli bedah?" Gila, salah paham level dewa. Untung aja temenya itu baik dan cuma ketawa-ketawa aja ngeliat kebodohannya.


Suatu hari, dia nyoba bikin wajah lucu ("funny face") pas foto sama teman-teman barunya. Ternyata ekspresi "lucu" di sini beda sama di kampung halamannya. Alih-alih dikira ngakak, malah dikira lagi sakit perut. "No, no, I’m just… happy?" ujarnya canggung. Tapi lama-lama mereka ngerti juga—dan malah ikut-ikutan bikin muka konyol. Akhirnya jadilah foto-foto dengan ekspresi yang bahkan gak bisa dideskripsiin.


Kadang dia dapat perintah atau saran dari orang lokal yang bikin dia bingung. "Guess the command" jadi permainan sehari-hari. Misalnya, ada yang bilang, "Jangan lupa bawa itu!" Eh, ternyata maksudnya payung, bukan jaket. Atau, "Nanti kamu harus ke sana sebelum jam tiga!" Ternyata "sana" itu bukan toko, tapi kantor imigrasi. Hidup di negeri orang emang seru-seru bingung gini.


Terakhir, waktu belanja, dia muter-muter aja dulu ("roll and spell") sambil coba inget-inget nama barang yang mau dibeli. Tapi lidahnya masih kaku, jadi pas bilang "susu", yang keluar malah "sushi". Penjualnya bengong, "Kamu mau beras atau ikan?" Dia malu-malu ngaku, "Maaf, maksudnya… uhh… yang putih, diminum…" Akhirnya dikasih susu kedelai karena dikira vegan. Padahal mah cuma salah ngomong doang.

Gitu deh ceritanya—hidup di tempat baru emang penuh salah paham, tapi justru itu yang bikin seru. Lama-lama jadi kebiasa, dan semua kesalahan itu malah jadi bahan ketawaan bareng teman-teman barunya. Yang penting, jangan takut buat kelihatan konyol!




Senin, 24 Februari 2025

pilihannya berubah tentang maju cerita lain

untung bukan bagian

untuk dijauhi dengan berlari

walau tidak langsung

dapat dilakukan

usai mampu berdiri

Mengoptimalkan keuntungan yang tidak optimal adalah seperti kisah sepasang kekasih yang memutuskan untuk beranjak dari nostalgia menuju masa depan. Dalam perjalanan bisnis, proses ini adalah keharusan yang indah, bagaikan cinta yang tumbuh melalui perubahan. Melalui analisis mendalam terhadap setiap aspek operasional dan finansial, mereka menemukan harmoni baru, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, lalu menerapkan strategi yang penuh makna dan inovasi. Bagaikan kekasih yang saling memahami dan saling mendukung, pengurangan biaya yang tidak perlu dan peningkatan produktivitas dilakukan dengan penuh cinta. Dan ketika produk atau layanan baru diperkenalkan, cinta mereka semakin kuat dan tak tergoyahkan. Dalam perjalanan ini, pantauan yang proaktif menjadi komitmen abadi, agar dapat selalu menyesuaikan dengan perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan. Dengan langkah-langkah yang berani dan penuh kasih, mereka pun mampu mencapai keuntungan yang optimal dan kebahagiaan yang abadi.

Manusia selalu memiliki dorongan kuat untuk mencari cara yang lebih efisien, mencerminkan ketidakpuasan terhadap metode yang selama ini digunakan. Logika sederhana mengajarkan kita bahwa keinginan ini muncul dari pengakuan bahwa cara sebelumnya mungkin kurang optimal. Setiap inovasi dan perubahan dalam efisiensi adalah wujud dari usaha manusia untuk memperbaiki dan mencapai hasil yang lebih baik. Dalam dunia yang terus berkembang, perubahan adalah keharusan yang tak terelakkan, mendorong kita untuk selalu meninjau dan memperbaiki cara kita bekerja. Keinginan ini adalah titik awal dari segala kemajuan, memantik semangat untuk berinovasi dan menemukan solusi yang lebih baik dan lebih efisien.

Ini bukan halaman pengidentifikasi inefisiensi, juga bukan penganalisis, jauh dari pengamat apalagi pengukur yang kompeten mengaudit sebuah perubahan yang telah terbuat; maka tiada cara mengatasi yang menempati posisi terjitu buatmu, hingga layak dijadikan pelatih atau pengotomatis super handal yang ingin ditemukan oleh mereka sebagai bagian pencari cara instan.

Tidak akan serta merta pula menjadi penyedia alat apalagi yang vital dan sering dikejar walau jalannya super terjal; ini hanya sepotong ulasan bangun tidur seperti bergumam dengan ngawur bahkan ngelantur sampai tanggan mampu meraih sesuatu untuk dibawa ke mulut yang lama nganggur usai sekian lama  mendengkur. Harapan kecil pastilah ada agar usai kenyang atau tak lagi lapar tidak lagi ngeluyur atau selalu  ngomong ngawur.



Kamis, 19 Desember 2024

The Faculty | Official Liburan


Ketika kutemukan kalau Liburan = Holiday

3=3

Liburan dapat menggantikan huruf-huruf ini = 12 9 2 21 18 1 14 

Jika dijumlahkan hasilnya seperti

Langkah penjumlahan berikut ini :

1. 12 + 9 = 21

2. 21 + 2 = 23

3. 23 + 21 = 44

4. 44 + 18 = 62

5. 62 + 1 = 63

6. 63 + 14 = 77

Hasilnya: 77

Substitusi

1. H = 8

2. O = 15

3. L = 12

4. I = 9

5. D = 4

6. A = 1

7. Y = 25

 

Penjumlahan untuk kata HOLIDAY

1. 8 + 15 = 23

2. 23 + 12 = 35

3. 35 + 9 = 44

4. 44 + 4 = 48

5. 48 + 1 = 49

6. 49 + 25 = 74

Hasilnya untuk kata HOLODAY : 74

 

 

Li≠ho

Bu≠li

Ran≠day

 

==

Kata "holiday" dalam Bahasa Inggris memiliki arti yang sama dengan "liburan" dalam Bahasa Indonesia. Keduanya merujuk pada waktu istirahat atau percutian, seperti:

 

Jenis Liburan

 1. Masa liburan sekolah

2. Cuti tahunan

3. Perjalanan wisata

4. Hari raya atau perayaan keagamaan

 

Sinonim

 1. Vacation

2. Break

3. Leave

4. Time off

5. Getaway

 

Perbedaan Nuansa

 1. "Holiday" lebih formal dan umum digunakan di Inggris, Australia dan Selandia Baru.

2. "Vacation" lebih umum digunakan di Amerika Serikat dan Kanada.

 Sumber: Oxford Dictionary, Cambridge Dictionary.


 kata "liburan" tidak bisa diartikan secara persis sebagai perpaduan kata "li", "bu", "ran" dan "day". Namun, ada cara kreatif untuk memecahkannya:

 

Analisis Etimologi

 

"Liburan" berasal dari bahasa Melayu "libur" yang berarti "cuti" atau "istirahat".

 

Pemecahan Kreatif

 Untuk tujuan hiburan atau pembelajaran, kita bisa memecahkan kata "liburan" menjadi:

 1. Li - singkatan dari "lelah" atau "letih"

2. Bu - singkatan dari "butuh" (istirahat)

3. Ran - singkatan dari "rileks" atau "renang" (aktivitas liburan)

4. Day - hari atau waktu

 

Contoh Kalimat

 "Setelah seminggu bekerja, aku butuh liburan untuk rileks dan menghilangkan lelah."

 

Permainan Kata

 Untuk anak-anak atau kegiatan pembelajaran:

 1. "Li-Bu-Ran-Day" bisa menjadi permainan kata untuk mengingat arti liburan.

2. Membuat kalimat atau puisi dengan kata-kata tersebut.

 

Nama dan angka sering memiliki makna simbolis atau spiritual bagi individu atau kelompok tertentu. Ini disebut numerologi atau simbolisme angka. Berikut beberapa contoh:

 

Makna Angka

 1. Angka 77: sering dianggap sebagai angka spiritual, kebijaksanaan, dan intuitif.

2. Angka 74: bisa diartikan sebagai kesabaran, ketekunan, dan kestabilan.

 

Numerologi

 1. Angka 1-9 memiliki makna unik (misalnya, 1: kepemimpinan, 2: keseimbangan).

2. Angka master (11, 22, 33): memiliki energi spiritual tinggi.

3. Angka harmonis (3, 6, 9): melambangkan keselarasan dan kebahagiaan.

 

Simbolisme

 1. Angka dalam agama (misalnya, 7 dalam Islam: 7 surga, 7 dosa besar).

2. Angka dalam budaya (misalnya, 4 dalam Jepang: melambangkan kesempurnaan).

3. Angka dalam astrologi (misalnya, angka zodiak).

 

Contoh

 1. Angka 13: sering dianggap tidak beruntung di Barat, tapi beruntung di Italia.

2. Angka 8: melambangkan keberuntungan dan kemakmuran di Cina.

 

S

Selasa, 03 Desember 2024

Tas Itu Gelap

Ia telah memberikan dirinya

Untuk dapat terlihat saat aku bertandang

Bila malam gelap pekat gulita tanpa rembulan

Bila tiada bintang-bintang bermunculan

Bila tiada lagi dian dan juga nyala lilin ...

Sudah menjadi kemustahilan

Bagiku dapat melihatnya

Kosong...

itu keadaaanya, saat itu..

ketika roti kering tidak membeban

angin tetap membawanya

hingga mungkin terhempas dan terbuang....

semakin jauh dari beranda cinta memandang dirinya

secerah kilaunya perak telah memastikan

tiada muatan yang akan dipertanyakan 

dari dalam dan tentangnya.....

Engelbert Humperdinck - How I Love You

diantara pijakan kita

Engkau berdiri di sana

Sementara aku berada di sini

Kita rasakan hembusan angin

Begini sejuk apa adanya menerpa

Wajah kita dibelainya dengan lembut

Seoalah itu kita rasakan sebagai angin yang sama....


Engkau tersenyum manja, seperti bertanya

kepadaku...

Tanah itu menjadi bergetar, seperti hati ini

Deguban dan debar menyanyi riuh mengisi

Setiap ruas dan pembuluh

Memandangmu begitu tersulut baranya asmara

telah menyala dalam rentang juga jeda tanpa sadar dan tahu lagi

Harus kemana kita menggapai cara, agar dekat dan semakin erat

Mengapa kini jarak dan tempat itu semakin sulit dimengerti...?

Ketika angin menjauh, juga seperti mengandung keharusan membawamu...


Menyisa wanginya sekuntum bunga, melambai dan menebarkan

.. dengan lembut...

Rantingnya menari-nari dengan girangnya bersama hijau daun-daun

Terbawa angin keharumannya membasuh dalamnya rindu ini...

Kulepaskan semua cara kehidupan disana 

berkisah dan menyapa .... dengan syahdu tanpamu lagi,

dimana harus kucari...

engkau cinta sejati bukan yang datang sebagai pengganti lagi....

Petualangan Teman Kali kedua di Negeri Asing

Awalnya dia sampai di negeri baru pas musim semi. Pohon-pohon mulai berbunga, tapi dia malah bingung karena cuaca di sini gak bisa ditebak—k...