Ia telah memberikan dirinya
Untuk dapat terlihat saat aku bertandang
Bila malam gelap pekat gulita tanpa rembulan
Bila tiada bintang-bintang bermunculan
Bila tiada lagi dian dan juga nyala lilin ...
Sudah menjadi kemustahilan
Bagiku dapat melihatnya
Kosong...
itu keadaaanya, saat itu..
ketika roti kering tidak membeban
angin tetap membawanya
hingga mungkin terhempas dan terbuang....
semakin jauh dari beranda cinta memandang dirinya
secerah kilaunya perak telah memastikan
tiada muatan yang akan dipertanyakan
dari dalam dan tentangnya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar