Dalam Bayang Mike
Di setiap sudut kota yang ramai, aku mencari, Jejakmu, Mike, yang selalu menghilang dalam keramaian. Hatiku penuh rindu yang mendalam, tak terperi, Namun kau tak pernah memandang, seolah aku tak ada.
Toko-toko listrik kujelajahi dengan harapan, Industri elektrik di negeri jauh, kujelajahi tanpa lelah. Mencari bayangmu yang samar, tak kenal batasan, Dalam harap, cinta ini takkan rapuh meski diuji waktu.
Kau yang tak pernah memperhitungkan, tak pernah peduli, Cinta yang tulus dari hati ini, yang selalu menanti. Namun aku tetap bertahan, meski hati ini perih, Mencari jejakmu, walau tak pasti, dalam setiap langkah.
Setiap langkah, setiap detik, penuh harapan, Hanya untukmu, Mike, yang kurindu dengan sepenuh hati. Semoga suatu hari, kau menyadari cinta yang terpendam, Ada hati yang selalu menunggu, dengan setia dan penuh harap.
Karena janji yang pernah kau ucapkan, Mike, Untuk selalu setia bersamaku, sampai kapan pun. Janji yang kini menjadi alasan, aku terus mencari, Dalam setiap sudut kota, dalam setiap mimpi yang tak pernah padam.
Di tengah kesedihan, ada kenangan manis, Saat kita tertawa bersama, dalam kebahagiaan sederhana. Kenangan itu yang menguatkan langkahku, Mencari jejakmu, dengan senyum di tengah air mata.
Dan kelak, ketika kita bertemu dan bersatu, Kita akan berlabuh menjadi pasangan setia, Hingga memutih semua rambut kita, Dalam cinta yang abadi, tak tergoyahkan oleh waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar