Selasa, 03 Desember 2024

diantara pijakan kita

Engkau berdiri di sana

Sementara aku berada di sini

Kita rasakan hembusan angin

Begini sejuk apa adanya menerpa

Wajah kita dibelainya dengan lembut

Seoalah itu kita rasakan sebagai angin yang sama....


Engkau tersenyum manja, seperti bertanya

kepadaku...

Tanah itu menjadi bergetar, seperti hati ini

Deguban dan debar menyanyi riuh mengisi

Setiap ruas dan pembuluh

Memandangmu begitu tersulut baranya asmara

telah menyala dalam rentang juga jeda tanpa sadar dan tahu lagi

Harus kemana kita menggapai cara, agar dekat dan semakin erat

Mengapa kini jarak dan tempat itu semakin sulit dimengerti...?

Ketika angin menjauh, juga seperti mengandung keharusan membawamu...


Menyisa wanginya sekuntum bunga, melambai dan menebarkan

.. dengan lembut...

Rantingnya menari-nari dengan girangnya bersama hijau daun-daun

Terbawa angin keharumannya membasuh dalamnya rindu ini...

Kulepaskan semua cara kehidupan disana 

berkisah dan menyapa .... dengan syahdu tanpamu lagi,

dimana harus kucari...

engkau cinta sejati bukan yang datang sebagai pengganti lagi....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Petualangan Teman Kali kedua di Negeri Asing

Awalnya dia sampai di negeri baru pas musim semi. Pohon-pohon mulai berbunga, tapi dia malah bingung karena cuaca di sini gak bisa ditebak—k...